Smallfoot adalah film petualangan komedi animasi komputer 3D Amerika 2018 yang diproduksi oleh Warner Animation Group. Berdasarkan buku Yeti Tracks oleh Sergio Pablos, film ini ditulis dan disutradarai oleh Karey Kirkpatrick, dan dibintangi oleh suara Channing Tatum, James Corden, Zendaya, Umum, LeBron James, Gina Rodriguez, Danny DeVito, Yara Shahidi, Ely Henry, dan Jimmy Tatro. Plotnya mengikuti sekelompok Yeti yang menemukan manusia, dengan setiap spesies berpikir bahwa yang lain hanyalah mitos.
Smallfoot secara teatrikal dirilis di Amerika Serikat pada tanggal 28 September 2018 oleh Warner Bros. Pictures. Ini menerima ulasan positif dari para kritikus dan telah meraup lebih dari $ 75 juta di seluruh dunia
Box OfficePada 5 Oktober 2018, Smallfoot telah meraup $ 32,4 juta di Amerika Serikat dan Kanada, dan $ 21,3 juta di wilayah lain, dengan total bruto di seluruh dunia sebesar $ 52,7 juta.
Di Amerika Serikat dan Kanada, Smallfoot dirilis bersama Night School, Little Women dan Hell Fest, dan diproyeksikan menjadi $ 25–30 juta dari 4.131 bioskop di akhir pekan pembukaannya. Film ini menghasilkan $ 6,5 juta pada hari pertama, termasuk $ 850.000 dari preview Kamis malam, lebih dari rilis sebelumnya dari Grup Warner Animation pada Storks ($ 435.000 pada tahun 2016). Ia melanjutkan untuk debut ke $ 23 juta, finishing kedua di box office di belakang Night School
Alur Cerita
Yetis hidup di pegunungan, di atas awan yang tersembunyi dari pandangan. Mereka juga ditemani oleh mammoth yang berfungsi sebagai hewan peliharaan dengan perilaku seperti anjing. Migo adalah Yeti yang tinggal di antara orang-orangnya, dan mengikuti batu-batu kuno yang dipegang oleh Stonekeeper, yang memimpin desa. Ayah Migo, Dorgle bangun setiap pagi untuk membunyikan gong, dengan kepalanya sehingga "siput ringan" dapat melewati langit ("Kesempurnaan"). Sambil belajar cara membunyikan gong, Migo terganggu oleh putri Stonekeeper, Meechee (yang Migo naksir sejak kecil) dan terbang keluar dari desa. Di luar desa, Migo menyaksikan kecelakaan pesawat dan menemukan "kaki kecil", yang telah diambil oleh Yetis sebagai legenda. Migo berlari kembali untuk memberi tahu penduduk desa apa yang dilihatnya, tetapi tidak memiliki bukti dan dilabeli sebagai pembohong oleh Stonekeeper, yang mengusirnya dari desa.
Migo tiba-tiba dikunjungi oleh Gwangi, Kolka, dan Fleem yang membawanya ke Smallfoot Evidentiary Society (S.E.S.), yang dipimpin oleh Meechee, yang merasa bahwa ayahnya tidak mendengarkannya. Dia meyakinkan Migo untuk pergi bersama dengan rencana mereka untuk pergi ke bawah awan meskipun batu mengatakan kepada mereka bahwa tidak ada apa-apa di bawahnya ("Wonderful Life"). Setelah beberapa ragu, Migo setuju untuk pergi, tetapi tali yang dia kaitkan terkunci dan Migo jatuh melalui awan dimana dia menemukan tanah di bawahnya.
Di bar lokal, Percy Patterson adalah pembuat film dokumenter satwa liar yang telah kehilangan ketenarannya. Dia bertemu pilot yang melihat Yeti dan mencoba meyakinkan asistennya, Brenda untuk berdandan sebagai Yeti sehingga mereka dapat memfilmkan eksploit mereka, tetapi dia meninggalkannya sebagai gantinya ("Percy Pressure"). Migo tiba di bar lokal dan tanpa sadar menakut-nakuti Percy ketika mencoba untuk berkomunikasi dengannya. Akhirnya, Percy mencoba menyerang Migo dan dia secara tidak sengaja menjatuhkan dirinya dengan pistol pembius.
Migo mengambil Percy pergi dan mereka mampir ke gua untuk melarikan diri dari badai salju. Ketika Percy bangun, ia memfilmkan dirinya dengan Migo untuk mendapatkan bantuan. Percy bertemu dengan beruang mama yang tidur-tertidur dan Migo "menyelamatkan" Percy dengan meminta maaf. Sambil mengejar Percy, Migo mendapat jempol kakinya terjebak dalam perangkap beruang dan Percy merasa kasihan dengan membalut luka Migo dengan selotip. Migo akhirnya berhasil melewati Percy, yang setuju untuk pergi bersamanya dan mereka kembali ke gunung, di mana mereka bersatu kembali dengan S.E.S. Meechee sangat lega melihat Migo selamat dari musim gugur itu sehingga dia berlari ke Migo dan memeluknya. Migo membalas pelukan Meechee, lalu keduanya saling menjauh dan memerah dengan canggung.
Desa ini dibingungkan oleh penampilan Percy, tetapi dengan senang hati menerimanya dan belajar tentang budayanya; banyak kekecewaan Stonekeeper ("Pertanyaan Indah"). Sementara itu, Dorgle mengungkapkan pada Migo, ketika mencoba untuk membunyikan gong pagi itu, dia merindukan isyaratnya dan matahari terbit dengan sendirinya; membuatnya takut ketika dia merasa bahwa dia tidak punya tujuan. Setelah itu, Stonekeeper membawa Migo masuk ke dalam istana dan mengungkapkan kebenaran kepadanya: Yetis dulu tinggal di bawah awan, tetapi takut oleh manusia yang takut, menyerang, dan membunuh Yetis. Agar mereka tetap aman, mereka menciptakan batu yang membuat hukum dan aturan ("Let It Lie")
Juga, berbagai tugas yang dilakukan Yetis adalah menyalakan mesin di bawah desa yang menciptakan "awan", yang sebenarnya uap ("Let It Lie"). Untuk melindungi desa, Migo setuju untuk mempertahankan kebohongan dengan mengatakan bahwa Percy, yang mulai mengalami penyakit ketinggian tinggi, hanyalah seekor yak liar berbulu, yang membuat marah dan menghina SES, dan Meechee dikirim ke kamarnya oleh Ayahnya. Kemudian, Stonekeeper mengambil Percy dan mengunci dia dalam kotak, sehingga Percy bisa sakit lagi. Merasa buruk bagi Migo mengkhianati teman-temannya dan Meechee, Dorgle meyakinkan Migo untuk membantu Percy. Tapi Migo kemudian menemukan bahwa Meechee mengambil Percy pergi untuk mengembalikannya pulang. Migo mencoba untuk meminta maaf kepada seluruh S.E.S, tetapi mereka tidak memaafkannya. Kemudian, Migo melompat menuruni gunung dengan Gwangi dan Kolka, mengikuti setelan kecuali Fleem.
Setelah mengantar Percy, Meechee menjadi terganggu oleh keajaiban di kota dan mulai secara tidak sengaja menyebabkan gangguan. Percy reuni dengan Brenda dan menemukan ia menjadi terkenal dalam semalam karena videonya. Meechee diserang oleh polisi, tetapi diselamatkan oleh Migo dan sisanya di mana Migo mengaku mengapa dia berbohong. The Yetis mencoba untuk membuatnya kembali ke gunung, tetapi dikejar oleh helikopter SWAT yang dengan kejam dijatuhkan oleh Stonekeeper menggunakan batu-batunya. Migo mengorbankan dirinya untuk menangkis polisi, sehingga Meechee dan yang lainnya bisa lolos dengan selamat. Setelah itu, Percy tiba di mobil salju dan memberi tahu Migo bahwa dia harus "Melakukan hal yang benar". Percy dengan enggan menembak Migo dengan pistol pembius, membuat raungan Yeti menjadi kenyataan dan kesakitan.
Polisi mengejar Migo (yang pulih dari panah pembius) melalui hutan. Jam tangan Yetis ketika Migo terpojok oleh polisi dan ditembak mati oleh pistol sementara Meechee berteriak ketakutan. Ketika polisi mendekati Yeti, itu terungkap menjadi Percy dalam gugatan Yeti. Sementara itu, Yetis terkejut bahwa Percy telah mengorbankan dirinya untuk menyelamatkan mereka. Tiba-tiba, Migo muncul di belakang teman-temannya dan Stonekeeper dalam keadaan tolol. Di belakang van SWAT, Percy mengeluarkan ponselnya dan menghapus video dan gambar Migo dan teman-temannya. Migo menyatakan dia mencintai teman-temannya; banyak untuk Gwangi dan Kolka kebahagiaan dan kebingungan Stonekeeper, dan mengakui perasaan romantisnya untuk Meechee, yang juga merasakan hal yang sama dengan Migo; banyak kebahagiaan Migo.
Kembali ke desa, di dalam istana, Migo dan Stonekeeper menjelaskan kebenaran sejati kepada Yetis sementara Migo meminta maaf karena berbohong kepada mereka. Migo mengatakan pada yang lain bahwa meskipun manusia mungkin masih takut pada Yetis, mereka harus tetap mencoba berkomunikasi dengan mereka daripada hidup dalam kebohongan. Untuk membuktikan ini, Stonekeeper memberi Migo stafnya dan Migo memecahkan kaca darurat untuk mematikan uap untuk selamanya. Kemudian, Yetis pergi ke luar desa dan melihat di bawah awan untuk pertama kalinya ketika Migo dan Meechee memasuki hubungan romantis ("Moment of Truth").
Kemudian pada hari itu, kepala Yetis menuruni gunung menuju desa tempat mereka dihadapkan oleh polisi (yang telah memasang mobil polisi, perisai, dan blokade). Tapi kemudian, Percy dan Brenda keluar dari kerumunan dan berdiri untuk Yetis. Segera, semua manusia berdiri untuk mereka; banyak kebingungan dan keheranan polisi. Film berakhir dengan manusia perlahan menyambut Yetis dan menerima mereka ke dalam hidup mereka ("Finally Free").